Perusahaan multinasional atau PMN adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara; perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global.
Karena keterjangkauan internasional dan mobilitas, Perusahaan multinasional harus bisa berkompetisi agar perusahaan ini dapat menempatkan fasilitas mereka di wilayah tersebut. Untuk dapat berkompetisi di negara-negara tetangga maupun Negara yang ada di dunia.
Perusahaan multinasional mempunyai karakteristik, adapun karakteristik itu sendiri adalah:
· Visi dan strategi mendunia (global).
· Kecenderungan memilih jenis kegiatan bisnistertentu,umumnya manufacturing.
· Menempatkan afiliasi di negara-negara maju.
Cara kerja perusahaan multinasional biasanya perusahaan harus bisa memadukan antara panduan dari level Global dan Regional dengan kebutuhan negara setempat. Memang di satu sisi sudah ada rambu-rambu yang harus dipatuhi tapi di sisi lain sisi kreativitas untuk eksekusi di pasar masing-masing tetap terbuka. Dalam perusahaan multinasional, tidak jarang kita harus bekerja sama dengan rekan-rekan kerja dari negara lain, secara aktif berdiskusi lewat teknologi yang ada seperti teleconference, live-meeting, web-cast, telepresence dan teknologi lainnya. Dengan cara ini teknologi sangat membantu orang-orang dari berbagai negara dapat berdiskusi dari tempat yang terpisah antar benua.
Selain itu bekerja di perusahaan multinasional juga berarti akan dimonitor target kerja dan pencapaian sesuai bidangnya. Untuk itu, dibutuhkan kualitas seorang karyawan yang secara pribadi mampu menjalankan target yang diberikan dan di sisi lain memiliki kemampuan menangani berbagai rintangan yang ada dan mengubah tantangan menjadi peluang.
Adapun untuk soal gaji biasanya perusahaan multinasional secara rutin melakukan survey gaji dengan membandingkan perusahaan sejenis maupun industri yang berbeda. Lewat survey ini perusahaan akan menentukan kebijakan gaji yang diambil apakah sesui dengan rata-rata pasar atau jauh di atas rata rata pasar.
Selain itu perusahaan multinasional selelu memiliki karyawan yang berkualitas ini di sebabkan perusahaan selalu mengedepankan kemampuan teknis sesuai bidangnya maupun kompetensi pendukung yang dimiliki dari seorang calon karyawan/pegawai. Bedanya, perusahaan multinasional juga akan melihat kompetensi non teknis sebagai bagian penting dalam proses perekrutan karena akan menentukan apakah seseorang akan sesuai di organisasi tersebut atau tidak jadi intinya perusahaan tidak sembarang memperkerjakan pegawai.
Biasanya orang Indonesia yang bekerja di perusahaan multinasional sangat lah low profil ini di sebabkan orang Indonesia tidak ingin terlalu menampilkan kemampuan mereka dalam bekerja di peruhaan internasional,akan tetapi di sisi lain kemampuan orang Indonesia dalam bekerja tidak di sadari oleh patnerya sendiri.padahal banyak tenaga Indonesia yang pintar di bandingkan orang asing dalam hal kemampuan teknis maupun dalam hal menjalankan strategi.
Contoh contoh perusahaan multinasional itu sendiri adalah:
1. Dunkin donuts
2. Mc Donald
3. Kfc
4. Nokia
5. Toyota
6. Coca cola
7. Pepsi
8. Puma
9. Philips
10. Toshiba
Dikarenakan sudah aktifnya kembali pembelajaran mata kuliah softskill,akan lebih baik jika blog anda menyisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id untuk salah satu krieria penilaian mata kuliah softskill juga sebagai identitas anda sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma.. terima kasih :)
BalasHapus